RSS

Masalah - Masalah Belajar




Masal
Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh murid dan menghambat kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan.
Masalah-masalah belajar terdiri dari dua faktor , yaitu:
1. Faktor internal
    Masalah belajar internal adalah masalah yang timbul dari dalam diri siswa atau faktor-faktor internal yang ditimbulkan kekurang beresan siswa dalam belajar. Faktor internal berasal dari dalam diri anak itu sendiri, seperti:
a.    Kesehatan
b.   Rasa aman
c.   Faktor kemampuan intelektual
d.  Faktor afektif seperti perasaan dan percaya diri
e.   Motivasi
f.   Kematangan untuk belajar
g.   Usia
h.   Jenis kelamin
i.    Latar belakang sosial
j.     Kebiasaan belajar
k.    Kemampuan mengingat











Contoh dari masalah belajar internal dapal dilihat dari kasus berikut:
Shinta gadis cilik berusia 9 tahun. Akhir-akhir ini prestasinya sangat menurun. Hasil ulangannya selalu buruk kalau soal-soal ulangan ditulis di papan tulis. Namun, ketika ujian sumatif, hasil ulangan Shinta tidak begitu buruk. Soal-soal ulangan dicetak dan dibagikan kepada setiap murid. Namun demikian, peringkat Shinta di kelas turun secara drastis, dari peringkat 5 menjadi peringkat 20. Dari kasus di atas dapat dilihat, masalah yang ditekankan adalah kemampuan indera untuk menangkap rangsangan. Shinta tampaknya mempunyai kesulitan dalam penglihatan. Ini terbukti dari berbedanya hasil yang dicapai antara ulangan harian yang soalnya ditulis di papan tulis dengan ulangan sumatif yang soalnya dicetak dan dibagikan kepada setiap murid.
            Dengan pemahaman di atas maka dapat dikemukakan bahwa masalah-masalah belajar internal dapat bersifast: (1) Biologis dan (2) psikologis. Masalah yang bersifat biologis artinya menyangkut masalah yang bersifat kejasmanian, seperti kesehatan, cacat badan, kurang makan dsb. Sementara hal yang bersifat psikologis adalah masalah yang bersifat psikis seperti perhatian, minat, bakat, IQ, konstelasi psikis yang berwujud emosi dan gangguan psikis.












2. faktor eksternal
     Masalah belajar eksternal adalah masalah-masalah yang timbul dari luar diri siswa sendiri atau faktor-faktor eksternal yang menyebabkan ketidak beresan siswa dalam belajar. Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri siswa, seperti:
a. Kebersihan rumah
b. Udara yang panas
c.  Ruang belajar yang tidak memenuhi syarat
d.  Alat-alat pelajaran yang tidak memadai
e. Lingkungan sosial maupun lingkungan alamiah
f. Kualitas proses belajar mengajar.
Contoh dari masalah belajar eksternal dapat dilihat dari kasus berikut:
 Desi seorang gadis cilik duduk di kelas III SD. la termasuk salah seorang dari sejumlah anak di kelasnya yang belum dapat membaca dengan lancar. Setiap pelajaran membaca, ia menjadi ketakutan karena setiap membuka mulut, ia ditertawakan oleh teman-temannya. Gurunya hanya membiarkannya saja dan mengalihkan giliran kepada murid lain Akibatnya, Talia selalu ketinggalan dari teman-temannya. Di rumah, Desi selalu dimarahi karena dalam membaca ia dikalahkan Doli adiknya yang duduk di kelas II. Pada kasus ini tampaknya lebih banyak menekankan pada pengaruh lingkungan, ketinggalan Desi dalam membaca tampaknya lebih banyak disebabkan oleh "rasa takut" dan tertekan yang ditimbulkan oleh sikap lingkungan yang tidak mendorong Desi untuk belajar.



0 komentar:

Posting Komentar